Rabu, 29 Agustus 2018

Senantiasa Bersyukur (Part 1)



Masih teringat saat vonis dokter menyatakan gadisku tunarungu total, hasil test bera memperlihatkan grafik batas pendengaran pada 100 desibel tak ada reaksi apa-apa. Padahal ukuran 100 desibel itu sebanding dengan frekuensi bunyi baling-baling pesawat terbang, saat frekuensi gelombang itu dikirimkan dari alat test bera ke sistem pendengarannya gadisku tetap terlelap dalam tidur. Penjelasan dokter bertubi-tubi membuat tubuhku lemas, luka perih menganga berdarah-darah... Ah, rasanya tak dapat kulukiskan perasaanku saat itu. Pandanganku kabur, kupegang erat-erat tubuh mungil gadis kecilku.

Rasa bersalah berkecamuk dalam hati, menurut diagnosa dokter gadisku terinfeksi virus rubella mungkin saat dalam kandungan. Aku merasa lalai, tidak menjaga dia dengan baik selama dalam kandungan. 
Harus bagaimana kami menghadapi hari-hari ke depan, mampukah kami mendidiknya?


Berjuta rasa berkecamuk, berjuta pertanyaan memenuhi otak. Masih tidak percaya, dan sulit menerima hasil diagnosa dokter. Terbanyang juga wajah sedih kakek neneknya, harus bagaimana kami menyampaikan kabar ini. Seperti yang kuduga, mereka langsung duduk terdiam setelah suamiku menyampaikan hasil diagnosa dokter. Aku hanya menangis sambil memeluk tubuh mungil gadisku yang juga terus menangis, aku baru menyadari kalau apa yang kurasakan diapun merasakan. Aku menangis gadisku juga ikut memangis, dan menangis bukan cara yang tepat untuk menghadapi semua ini. Aku harus kuat agar gadisku tumbuh kuat, aku harus ikhlas menerima kenyataan ini agar aku bisa terus menemaninya.



Bersyukur kami masih memiliki kedua orangtua yang selalu memberi dukungan dan do'a, karena kekuatan dari kedua orangtua pula kami masih memiliki semangat dan berjuta harapan. Manusia punya akal dan fikiran untuk merubah takdir, kita wajib berusaha dalam menghadapi kesulitan sebesar apapun namun hasilnya biarkan tangan Tuhan yang bekerja... 


#30dwcjilid14 
#squad9 
#day5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKHLAS PADA SEMUA KETETAPAN

Dunia ini adalah panggung sandiwara, semua berada dalam ketetapan dan diatur oleh sutradara Yang Maha mengatur seluruh alam dan isinya.  Man...